Gunakanlah Strategi untuk Mempertahankan Bisnis di Masa Pandemi

Gunakanlah Strategi untuk Mempertahankan Bisnis di Masa Pandemi – Saat ini masa pandemi membuat banyak orang menjadi merasa sulit untuk melakukan banyak hal terutama dalam hal berbisnis. Selama pandemi COVID-19 masih berlangsung hingga sekarang, penting bagi para pebisnis untuk mengetahui strategi apa saja yang dapat membantu dalam mempertahankan bisnis yang sedang berjalan. Strategi ini dapat diterapkan bagi siapa pun yang sedang menjalani bisnis, baik besar maupun kecil, terlebih bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengan (UMKM). Simak ulasannya di bawah ini lebih lanjut yuk!

Gunakanlah Strategi untuk Mempertahankan Bisnis di Masa Pandemi

1. Melakukan promosi yang menarik pembeli
Promosi yang menarik akan memikat perhatian bagi pembeli lama ataupun calon pembeli produk dari business kamu. Sebab promosi memberikan pengaruh yang sangat penting bagi penjualan yang kamu lakukan.

Kamu bisa lakukan promosi menarik seperti memberikan diskon bagi pembeli yang melakukan pemesanan online dengan beberapa syarat tertentu. Pastikan syarat yang dilakukan mudah ya!

Selain itu, kamu juga bisa memberikan barang gratis yang bermanfaat di tengah pandemi saat ini, seperti masker atau strap masker.

2. Melakukan kolaborasi dengan influencer
Kamu bisa melakukan kolaborasi dengan influencer yang tepat agar brand dari bisnis kamu lebih dikenal dan dipercaya oleh banyak orang.

Dari kolaborasi bersama influencer, pastikan kamu tidak hanya berpatokan untuk meningkatkan awareness pada produk kamu saja, tetapi kamu juga perlu meningkatkan penjualan sehingga kamu perlu memikirkan strategi yang cukup matang agar kedua tujuan tersebut tercapai.

3. Menjaga kepercayaan dari pelanggan lama
Mungkin banyak pelaku UMKM yang fokus untuk mendatangkan pembeli baru. Tetapi kamu juga perlu menjaga kepercayaan pembeli lama agar selalu melakukan repeat order dari produk yang kamu jual. Sebabnya, menjaga pembeli lama dapat memberikan keuntungan bagi bisnis kamu, terutama bagi kamu yang memiliki anggaran pemasaran terbatas.

4. Perhatikan kondisi keuangan
Selain fokus mendatangkan pelanggan, tentunya kamu juga harus fokus dalam mengatur dan sering memeriksa kondisi keuangan agar tidak mengalami kerugian ke depannya. Serta, kamu perlu mencatat berbagai pengeluaran yang berkaitan dengan bisnis kamu, misalnya seperti upah pekerja, biaya operasional, sekunder, dan investasi.

Setiap melakukan bisnis, kamu juga harus siap dengan berbagai risiko kerugian yang akan dihadapi. Oleh karena itu sebelum kerugian terjadi, kamu perlu menganalisa kemungkinan risiko yang terjadi atau bisa disebut sebagai manajemen risiko.

5. Menyusun rencana bisnis untuk beberapa bulan ke depan
Terjadinya pandemi COVID-19 merupakan kejadian yang tidak diprediksi. Oleh karena itu, sebagai pebisnis, kamu perlu melakukan adaptasi dengan situasi di tengah pandemi ini. Selama pandemi COVID-19 berlangsung, kamu bisa membuat rencana bisnis terbaru untuk beberapa bulan ke depan. Kamu bisa masukkan beberapa hal seperti strategi pemasaran, strategi distribusi, sistem modal, dan lainnya.

Continue Reading